JAKARTA — Semen Indonesia Group memproyeksikan ekspor semen dan clinker pada 2019 naik menjadi sekitar 4 juta ton.
Agung Wiharto, Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., mengatakan penambahan volume ekspor didorong oleh kondisi kelebihan pasokan yang masih berlanjut pada tahun ini.
Kapasitas terpasang industri semen nasional saat ini sekitar 110 juta ton per tahun, sedangkan konsumsi dalam negeri sepanjang 2018 sebesar 69,51 juta ton.
Dengan demikian, terdapat kelebihan pasokan sekitar 30 juta ton per tahun.
Namun, penjualan ke pasar ekspor dilakukan oleh emiten berkode saham SMGR ini setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi. Agung menyebutkan, produksi semen akan lebih efisien apabila kapasitas produksi semakin tinggi.
“Harapan kami, untuk ekspor bisa naik menjadi di atas 4 juta ton, pada tahun lalu ekspor 3 juta ton lebih,&rdq...