BREN

JAKARTA &mdash; Bank syariah mulai bergerak lebih aktif untuk merekrut agen-agen bank dalam program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka keuangan Inklusif (Laku Pandai) PT Bank BRI Syariah menargetkan jumlah agen Laku Pandai yang dimiliki perseroan bisa meningkat dua kali lipat pada tahun ini.
Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso mengatakan, saat ini jumlah agen Laku Pandai milik BRI Syariah sedikitnya 430 agen.
&ldquo;Dengan asumsi bertambah dua kali lipat setidaknya pada akhir tahun bisa mencapai 800 agen,&rdquo; tuturnya, belum lama ini.
PT Bank BTPN Syariah juga telah meluncurkan program serupa guna mendongkrak penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Direktur Utama BTPN Syariah Harry A.S. Sukadis menyatakan, Laku Pandai milik perseroan dirancang agar terintegrasi dengan program serupa yang dijalankan oleh induk perusahaan tersebut, yakni PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN).
Saat ini ada 120.000 agen Laku Pandai dengan jumlah nasabah sebanyak 1,4 juta orang.
Sementara itu, PT Bank BCA Syariah berencana menyusul jejak kedua bank tersebut dengan meluncurkan program Laku Pandai pada 2017.
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus mempersiapkan infrastruktur teknologi informasi guna mendukung kelancaran program yang akan melibatkan agen-agen perbankan di berbagai wilayah. Agar jangkauan lebih luas, bank syariah ini akan bergabung dengan induk perusahaannya yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).
&ldquo;Rencananya akan bersama dengan BCA untuk memasarkan program Laku Pandai ini,&rdquo; tutur John.
Program Laku Pandai oleh BCA Syariah rencananya diluncurkan pada semester kedua tahun ini.
Perseroan berencana untuk memfokuskan penyebaran agen Laku Pandai mereka di Pulau Jawa terlebih dahulu, lalu secara bertahap akan berekspansi hingga ke luar wilayah Jawa.
PT Bank Permata Tbk. juga berencana melibatkan diri dalam program Laku Pandai dengan mengutus unit usaha syariah (UUS) miliknya. Laku Pandai perseroan dirancang untuk tidak menyasar layanan perbankan ke pelosok daerah, melainkan fokus untuk menyediakan pelayanan kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah haji.
Pada tahun ini Bank Permata mulai mengurus perizinan agen Laku Pandai kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
&ldquo;Laku Pandai kami targetnya bukan layanan perbankan ke pelosok melainkan kami coba untuk concern melayani masyarakat yang hendak melakukan haji,&rdquo; ucap Direktur UUS Bank Permata Achmad K. Permana.
Sejak diluncurkan pada 2015, hingga Maret 2017, jumlah agen Laku Pandai secara nasional tercatat sebanyak 328.466 agen.
Agen perbankan yang merupakan orang pribadi maupun pelaku usaha kecil ini telah menghimpun dana simpanan masyarakat sebanyak Rp2,1 miliar yang berasal dari 5,12 juta rekening nasabah baru.
Adapun, penyelenggara program Laku Pandai yang telah mendapatkan izin dari OJK hingga saat ini adalah 19 bank umum konvensional dan dua bank umum syariah.
Layanan agen perbankan Laku Pandai telah tersebar di 508 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. (Dini Hariyanti)

 JAKARTA — Bank syariah mulai bergerak lebih aktif untuk merekrut agen-agen bank dalam program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka keuangan Inklusif (Laku Pandai) PT Bank BRI Syariah menargetkan jumlah agen Laku Pandai yang dimiliki perseroan bisa meningkat dua kali lipat pada tahun ini. 

Program Laku Pandai Bank Syariah Mulai Agresif

Informasi Diunggah