JAMBI — Presiden Joko Widodo mengimbau agar penerima akses lahan dalam skema perhutanan sosial memanfaatkan konsesi untuk mengembangkan komoditas yang beragam.
Presiden mengatakan, pemerintah pusat memberikan akses perhutanan sosial di Provinsi Jambi seluas 91 hektare, dan diberikan ke 8.165 kepala keluarga. Masa konsesi yang diberikan kepada rakyat selama 35 tahun.
Kepala Negara mempersilahkan rakyat memanfaatkan konsesi yang diberikan pemerintah dengan menanam kopi, aksiri, kayu manis, dan lainnya.
Namun, mantan Gubernur DKI ini mengingatkan agar masyarakat tidak menanam tanaman sejenis, demi menghindari kelebihan pasokan. Jokowi mencotohkan kelatahan masyarakat membuka kebun sawit, yang akhirnya menjadi beban bersama ketika harga CPO anjlok.
“Sawit tanam bareng-bareng, karet tanam semua, nanti harganya jatuh, pusingnya bareng. Tanam juga kopi nil...