Bisnis, JAKARTA — Pembeli dan investor China kehilangan minat terhadap logam mulia, emas pada tahun ini seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan tinggi harga yang menghambat pengeluaran konsumen.
Kendati demikian, minat terhadap pembelian logam mulia diprediksi kembali pulih pada 2020.
Berdasarkan data perusahaan riset asal London, Metals Focus Ltd, konsumsi perhiasaan oleh China tahun ini diperkirakan turun 4% menjadi hanya sekitar 660 ton, Adapun, penurunan lebih dari 20% terhadap emas terlihat untuk konsumsi investasi menjadi hanya sekitar 240 ton.
Direktur Metals Focus Nikos Kavalis mengatakan bahwa sementara investor di seluruh dunia tengah menimbun emas, pembeli China mungkin tengah menghindari untuk membeli emas.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi baik di China maupun global, dan kekhawatiran terkait perang dagang AS-China telah memukul sent...