Mata uang emerging market tampak tertatih-tatih sepanjang perdagangan kuartal ketiga tahun ini.
Ancaman perang mata uang dan resesi global telah membayangi pergerakan mata uang.
Finna U. Ulfah [email protected]
Namun, kelompok mata uang tersebut masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kinerja penguatan di sisa perdagangan tahun ini di tengah harapan damai dagang antara AS dan China, serta pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed.
Tercatat, sepanjang kuartal ketiga tahun ini hanya 3 mata uang emerging market yang berhasil memarkir kinerja penguatannya terhadap dolar AS di zona hijau.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang kuartal ketiga tahun ini mata uang baht berhasil memimpin penguatan dengan naik 0,66% dan disusul oleh dolar Taiwan dan rupiah yang masing-masing menguat 0,52% dan 0,021%.
Sementara itu, mata uang emergi...