Proyek Hulu Migas : Kemampuan Produksi Banyu Urip Diuji

Bisnis, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan data pengujian fasilitas di Lapangan Banyu Urip dalam enam bulan ke depan akan dipakai untuk memastikan kemampuan peningkatan produksi di sana.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 15/07/2019

Data

Bisnis, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan data pengujian fasilitas di Lapangan Banyu Urip dalam enam bulan ke depan akan dipakai untuk memastikan kemampuan peningkatan produksi di sana.

David Eka Issetiabudi [email protected] 

Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan data pengujian kemampuan maksimal (high rate test/ HRT) di Lapangan Banyu Urip akan dijadikan bahan untuk mengubah dokumen analisis dampak lingkungan hidup atau amdal. Pengujian HRT dilakukan dalam satu musim kemarau dan satu musim hujan.

Data uji coba selama enam bulan nantinya akan disiapkan untuk membuat perubahan amdal. “Kami belum dapat datanya dari Exxonmobil Cepu Ltd., tapi pengujian maksimal 6 bulan. Kita lihat sekarang, cuaca pun tidak menentu,” tuturnya saat dihubung...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 13/02/2024