Bisnis, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan data pengujian fasilitas di Lapangan Banyu Urip dalam enam bulan ke depan akan dipakai untuk memastikan kemampuan peningkatan produksi di sana.
David Eka Issetiabudi [email protected]
Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan data pengujian kemampuan maksimal (high rate test/ HRT) di Lapangan Banyu Urip akan dijadikan bahan untuk mengubah dokumen analisis dampak lingkungan hidup atau amdal. Pengujian HRT dilakukan dalam satu musim kemarau dan satu musim hujan.
Data uji coba selama enam bulan nantinya akan disiapkan untuk membuat perubahan amdal. “Kami belum dapat datanya dari Exxonmobil Cepu Ltd., tapi pengujian maksimal 6 bulan. Kita lihat sekarang, cuaca pun tidak menentu,” tuturnya saat dihubung...