Bisnis, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyusun ulang kajian prastudi kelayakan atau outline business case (OBC) pada rencana proyek kerja sama preservasi jalan nasional di Papua.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto mengatakan ruang lingkup kerja sama diubah dari semula ruas Wamena—Paro— Mumugu menjadi JayapuraWamena. Situasi keamanan yang kurang kondusif membuat pemerintah urung menawarkan kerja sama di lokasi yang sarat risiko.
“OBC-nya kita susun ulang.Yang jelas karena faktor keamanan, risikonya tinggi. Kita tidak mungkin menghitung nyawa,” jelasnya menjawab pertanyaanBisnis,pekan lalu.
Sugiyartanto menjelaskan, perubahan trase jalan yang akan ditawarkan kepada badan usaha membuat struktur proyek juga ikut berubah, mulai dari lingkup kerja sama hingga nilai investasi. Kondisi jalan dan j...