BREN

Bisnis, JAKARTA &mdash; Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan proyek moda raya terpadu (MRT) fase II rute Bundaran HI--Kota sebesar Rp300 miliar.Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan dana tersebut telah dimasukkan ke dalam Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2020 yang saat ini masih dalam proses pembahasan dengan DPRD DKI.Berdasarkan dokumen KUA-PPAS 2020, anggaran pembebasan lahan proyek MRT Jakarta berkurang dari sebelumnya Rp500 miliar menjadi Rp300 miliar. Revisi tersebut sejalan dengan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemprov DKI.Syafrin menambahkan pembebasan lahan saat ini masih disesuaikan dengan kajian pembangunan fase II hingga stasiun Kota, bukan Ancol Barat.&ldquo;Kajian baru fase II [depo Ancol Barat] baru selesai 2021. Karena itu, pembebasan lahan pada koridor MRT Bundaran HI sampai Kota. Untuk exstension Kota--Ancol Barat belum dianggarkan,&rdquo; katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (29/10).Dia mengatakan untuk tahun ini Pemprov DKI telah melakukan pembebasan lahan di tiga stasiun, yaitu Sarinah, Monas, dan Glodok.Adapun, tambahan anggaran pada tahun depan akan digunakanan untuk pembelian lahan di beberapa titik, misalnya Harmoni Rp69 miliar (1.370 meter), Sawah Besar Rp60 miliar (970 meter), Mangga Besar Rp16,3 miliar (278 meter), dan Kota Rp145 miliar (2.618 meter).Syafrin mengatakan untuk ekstension dari Kota ke ke Ancol Barat rencananya akan dibangun empat stasiun. Meski demikian, Pemprov DKI belum bisa memastikan lokasi stasiun tersebut.Dia memprediksi kebutuhan untuk pembebasan lahan dari stasiun Kota hingga Ancol Barat mencapai Rp350 miliar. &ldquo;Untuk design engineering detail baru selesai tahun depan. Kami khawatir itu tidak terserap,&rdquo; jelasnya.Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan pembangunan fase II terus berlangsung. Dia menambahkan saat ini sudah terbangun tembok untuk Receiving Sub Stations (RSS) atau gardu induk untuk suplai listrik ke koridor fase II Bundaran HI-Kota.&ldquo;Lelang Paket Kontrak CP201 untuk ruas Bundaran HI dan Monas sudah berjalan dan dalam proses evaluasi,&rdquo; imbuhnya.Total panjang fase II (a dan b) diperkirakan mencapai 11,5 km. MRT Jakarta rencananya akan menempatkan 11 stasiun, yaitu 7 stasiun bawah tanah (underground) di lokasi fase II a dan 4 stasiun underground dan layang (elevated) pada fase II b.Selain itu, MRT Jakarta akan mengecek kesiapan lahan yang akan digunakan sebagai depo di Ancol Barat.Pasalnya, untuk membangun depo membutuhkan lahan seluas 19,5 hektar.MRT Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta sudah bersurat kepada Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA).JICA sebelumnya sudah menyatakan komitmen menggelontorkan dana untuk pembangunan MRT Jakarta fase II.&nbsp;(Feni Freycinetia)

Bisnis, JAKARTA — Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan proyek moda raya terpadu (MRT) fase II rute Bundaran HI--Kota sebesar Rp300 miliar.

Proyek MRT Jakarta : Pembebasan Lahan Fase II Rp300 Miliar

Akses konten artikel berbayar ini

Info lanjut hubungi: 081234567890 / [email protected]

Informasi Diunggah