BREN

PEKANBARU &mdash; Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) senilai US$300 juta di Pekanbaru mulai dibangun. Kini tahapan pembangunan proyek itu sudah sampai pada pembersihan lahan lokasi pembangkit.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan investor yang membangun proyek PLTGU itu adalah PT Medco Ratch Power Riau.
&ldquo;Pembangunan proyek PLTGU ini adalah PT Medco Ratch Power Riau, yaitu konsorsium dari PT Medco Power Indonesia dan Ratchaburi Electricity Generating Holding asal Thailand jadi investasi ini masuk kategori penanaman modal asing,&rdquo; katanya Senin (5/6).
Perusahaan itu kata dia masuk kategori special purpose company yang akan membangun PLTGU berdaya 250 MW senilai US$300 juta atau sekitar Rp3,5 triliun di wilayah Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.
Tahapan yang dilakukan perusahaan itu saat ini adalah membersihkan lahan lokasi pembangkit, setelah sebelumnya izin prinsip pembangunan dikantongi dari pemerintah pusat, dan perjanjian jual beli daya listrik hasil pembangkit juga telah dilakukan dengan PT PLN (Persero).
Pemkot berharap pembangunan PLTGU ini dapat berjalan lancar sehingga bisa ikut membantu memenuhi kebutuhan energi listrik setempat yang terus meningkat.
&ldquo;Semoga proses pembangunan pembangkit ini berjalan lancar dan ikut membantu memenuni pasokan listrik di Pekanbaru dan Riau,&rdquo; katanya.
Dalam catatan Bisnis Jumat (7/4,) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan pengembangan proyek PLTGU di Riau ini dilakukan dengan skema tanpa jaminan pemerintah Indonesia.
Dengan demikian, pembiayaan proyek ini mengandalkan ekuitas perusahaan serta pinjaman dalam dan luar negeri.
&ldquo;Perusahaan yang memenangkan proyek pembangkit harus mendapatkan pendanaan maksimal 12 bulan sejak dilakukannya kerja sama jual beli energy listrik [power purchase agreement],&rdquo; katanya.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT pada 2015 lalu mengatakan proyek PLTGU ini dimulai pembukaan tendernya pada Mei 2015.
Rencananya pembangkit akan dibangun di lahan seluas 18 hektare dan menggunakan dua mesin pembangkit masingmasing menghasilkan daya 90 MW dan 160 MW sehingga total daya dihasilkan sebesar 250 MW. &ldquo;Kami harapkan proyek PLTGU ini bisa membuat Pekanbaru terbebas dari krisis listrik,&rdquo; katanya. (Arif Gunawan)

 PEKANBARU — Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) senilai US$300 juta di Pekanbaru mulai dibangun. Kini tahapan pembangunan proyek itu sudah sampai pada pembersihan lahan lokasi pembangkit. 

Proyek Pltgu Pekanbaru Dibangun Investasi Capai Us$300 Juta

Informasi Diunggah