BREN

JAKARTA &mdash; PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) segera menyelesaikan pembiayaan proyek atau financial close untuk PLTU Sulbagut-1 pada pekan ini. Sementara itu, untuk financial close PLTU Sulut-3 ditargetkan tuntas 6 bulan mendatang.
Corporate Secretary TOBA Pandu Sjahrir mengatakan financial close untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sulbagut-1 rencananya dilakukan pada 14 Juli 2017. Sedangkan, untuk PLTU Sulut-3 masih memerlukan persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
&ldquo;Baru setelah itu bicara ke bank. Sudah dapat approval dari semua, tinggal tanda tangan dari ESDM,&rdquo; katanya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, untuk PLTU Sulbagut-1, pembebasan lahan telah selesai dilakukan sehingga usai melakukan financial close, perseroan bisa segera melakukan konstruksi tahun ini.
Rencananya, PLTU Sulbagut-1 bisa memasuki fase komersial (commercial on date/ COD) pada 2019, atau 6 bulan lebih cepat dibandingkan dengan PLTU Sulut-3. Adapun untuk financial close PLTU Sulut-3 ditargetkan bisa dilakukan dalam 6 bulan mendatang. Selain kedua proyek itu, perseroan juga melirik pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Sumatra.
Dengan adanya dua proyek PLTU dalam lini bisnis pembangkit TOBA, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan perseroan dalam jangka panjang sehingga memperkuat keuangan perseroan.
Dalam rencana bisnis jangka panjang, perseroan ingin menjadi perusahaan energi pada 2020 sehingga EBITDA dari bisnis pembangkit pada tahun tersebut diperkirakan 50% dari total EBITDA.
Di sisi lain, tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal senilai US$60 juta hingga US$65 juta yang sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan pembangkit listrik di Gorontalo. (Lukas Hendra)

 JAKARTA — PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) segera menyelesaikan pembiayaan proyek atau financial close untuk PLTU Sulbagut-1 pada pekan ini. Sementara itu, untuk financial close PLTU Sulut-3 ditargetkan tuntas 6 bulan mendatang. 

Proyek Pltu Sulbagut Toba Segera Teken Financial Close

Informasi Diunggah