JAKARTA — Pertumbuhan ekspor yang cenderung stagnan masih akan menjadi faktor pemberat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan.
Hadijah Alaydrus [email protected]
Ekonom PT Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengungkapkan, kinerja ekspor tidak bisa dikontrol ke depannya, terutama jika Indonesia masih bergantung pada komoditas.
“Masih berat karena pasar ekspor komoditasnya juga terbatas seperti China, India, dan Jepang,” jelasnya, Selasa (25/12).
Jika Indonesia membuka pasar baru, Lana menilai langkah ini akan memerlukan waktu. Sekalipun ada perjanjian antara pemerintah, peran ekspor dan impor pada akhirnya akan bergantung pada pola business to business.
Selain itu, nilai tukar rupiah yang melemah cenderung memberatkan bagi ekspor barang manufaktur karena harga bahan bakunya akan terke...