Bisnis, JAKARTA — Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi riil Indonesia sepanjang tahun ini tidak akan mengalami banyak perubahan dari tahun lalu yakni pada kisaran 5,2%, dan mulai merangkak naik 5,3% pada 2020.
Meskipun faktor eksternal sedikit menahan laju pertumbuhan, permintaan dalam negeri dan konsumsi pribadi diperkirakan menguat di tengah inflasi rendah yang berkelanjutan untuk menopang laju ekonomi.
Di sisi lain, sambil menunggu pesta demokrasi resmi selesai, investasi yang sempat tertahan pada kuartal pertama 2019 diperkirakan tetap menguat.
Ketertarikan investor yang kembali tumbuh terhadap aset Indonesia sejak Oktober 2018 menyebabkan lonjakan pada portofolio modal yang masuk menjadi US$10,4 miliar pada kuartal IV/2018.
Derasnya arus masuk modal baru pada kuartal akhir memulihkan nilai tukar rupiah dari Rp15.237 per dolar AS pada 30 Okto...