JAKARTA — Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. memperkirakan penjualan dan laba bersih sepanjang 2018 masing-masing tumbuh 4,48% dan 1% secara year-on-year.
Berdasarkan data indikatif perseroan, Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, penjualan pada 2018 mencapai Rp21,08 triliun. Jika dibandingkan dengan penjualan pada 2017 sebesar Rp20,18 triliun, penjualan pada tahun lalu tumbuh 4,48%.
Tingkat pertumbuhan penjualan itu lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada 2017 yang tercatat 4,17%.
Kinerja penjualan KLBF bersumber dari divisi distribusi dan logistik 30,3%, divisi nutrisi 29,9%, obat resep 22,9%, dan produk kesehatan 16,9%.
Adapun, pertumbuhan penjualan tertinggi dibukukan oleh divisi distribusi & logistik sebesar 7%, serta divisi nutrisi sebesar 3,4% secara tahunan.
Adapun, laba bersih emiten berkode saham KLBF ini tercatat...