SURABAYA — PT Jamu Iboe Jaya terus menyiapkan beragam jenis produk baru, terutama minuman herbal, guna memperkuat kinerja perseroan yang ditargetkan mampu tumbuh 10%—15% pada 2019.
Stephen Walla, Direktur Utama Jamu Iboe, mengatakan bahwa pada tahun depan, perseroan tidak bisa memprediksi secara pasti berapa persen potensi bisnis jamu bisa tumbuh karena ada pergelaran pemilihan presiden.
“Namun, harapan kami tahun depan bisadouble digit, setidaknya 10% sampai 15%. Kami agak susah memprediksi jauh-jauh dalam menjalani tahun politik dan bagaimana efek-efeknya karena pasar jamu ini beragam segmennya, bergantung kecenderungan spending-nya masyarakat nanti,” katanya, Rabu (19/12) malam.
Kendati demikian, untuk memperkuat posisi Jamu Iboe dalam menggaet pasar baru terutama anak muda atau generasi milenial, perseroan tengah merancang beragam jenis pr...