BREN

JAKARTA&mdash;Kendati sentimen hawkish Federal Reserve yang melambungkan dolar AS membayangi, mata uang rupiah diperkirakan masih bergerak stabil sampai akhir 2017.
Pada penutupan perdagangan Selasa (4/7), nilai tukar rupiah menguat 4 poin atau 0,03% ke level Rp13.364 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.360&mdash; Rp13.404 per dolar AS. Kurs tengah dipatok di level Rp13.386 per dolar AS.
Sepanjang paruh pertama 2017, IDR meningkat 0,91% setelah ditutup di posisi Rp13.348 per dolar AS pada 30 Juni 2017. Rupiah mencapai level terendah pada 3 Januari 2017 di level Rp13.476, dan level tertinggi pada 13 April 2017 di level Rp13.256 per dolar AS.
DBS Group Research dalam laporannya menuliskan, mata uang rupiah telah berada di dalam rentang yang cukup stabil, yakni Rp13.237&mdash; Rp13.422 per dolar AS sejak pertengahan Januari 2017. Solidnya nilai tukar domestik tak lepas dari upaya Bank Indonesia dan lingkungan makro ekonomi yang positif, seperti data cadangan devisa.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2017 tercatat sebesar US$124,95 miliar. Ini merupakan level tertinggi sepanjang sejarah setelah menembus posisi sebelumnya, yakni US$124,64 miliar pada Agustus 2011.
Pada 19 Mei 2017, Standard &amp; Poor&rsquo;s pun akhirnya menyusul langkah lembaga pemeringkat internarsional lain, seperti Moody&rsquo;s and Fitch dalam memberikan predikat investment grade bagi Indonesia.
Indeks harga konsumen (IHK) stabil bergerak sesuai target BI di kisaran 3%--5%. Per Juni 2017, angka inflasi tumbuh menjadi 4,37% year on year (yoy).
&ldquo;Terlepas dari lingkungan yang optimis, BI tidak mengendurkan pantauan untuk mengontrol inflasi dan menjaga stabilitas makro ekonomi, sehingga rupiah menguat,&rdquo; papar laporan tersebut, Selasa (4/7).
Pada paruh kedua 2017, DBS memprediksi mata uang rupiah masih akan bergerak di kisaran harga yang sudah dilewati sepanjang enam bulan sebelumnya. Sampai akhir tahun ayam api, rupiah diperkirakan stabil di angka Rp13.411 per dolar AS.
Bahkan, hingga paruh pertama 2018, mata uang rupiah hanya akan terkoreksi tipis ke posisi Rp13.447 per dolar AS. Angka ini sedikit lebih kuat dibandingkan dengan estimasi konsensus analis sebesar Rp13.450 per dolar AS.
Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Agus Chandra mengungkapkan pada semester kedua 2017 mata uang rupiah diperkirakan bergerak stabil di dalam rentang Rp13.250&mdash;Rp13.420 per dolar AS.
Faktor yang mendominasi ialah perubahan kebijakan bank sentral di sejumlah negara. (Hafiyyan)

 JAKARTA—Kendati sentimen hawkish Federal Reserve yang melambungkan dolar AS membayangi, mata uang rupiah diperkirakan masih bergerak stabil sampai akhir 2017. 

Proyeksi Mata Uang Rupiah Tetap Stabil

Informasi Diunggah