JAKARTA — Implementasi teknologi realitas tertambah (augmented reality) dan realitas virtual (virtual reality) menghemat pengeluaran korporasi secara global hingga US$11 miliar sepanjang 2019.
Berdasarkan laporan SuperData, sejak 2017, teknologi realitas tertambah tersebut berhasil mengurangi pengeluaran perusahaan penggunanya dengan signifikan.
Pada 2017, total uang perusahaan yang berhasil tersimpan karena penggunaan teknologi tersebut adalah US$8,4 miliar. Setahun kemudian, penghematan meningkat menjadi US$11 miliar. Tahun ini, belanja korporasi untuk perangkat VR/AR diperkirakan mencapai US$13,1 miliar.
Sebagian besar perusahaan global menggunakan teknologi tersebut untuk kebutuhan pelatihan pekerja. Dengan menggunakan realitas tertambah, peserta pelatihan dapat mempelajari serta mempraktikkan kemampuan baru tanpa berisiko terkena cedera.
Sebagai cont...