BREN

JAKARTA &mdash; Memasuki pertengahan tahun, sejumlah perusahaan sekuritas telah menyusun kembali portofolio. Saham apa saja yang terpilih dan terdepak?
Novita S. Simamora novitasari.simamora@bisnis.com
Kendati indeks sektor keuangan mencatatkan pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun berjalan 2017 sebesar 13,27%, PT Mandiri Sekuritas justru hanya memilih satu saham pilihan di sektor tersebut.
Analis Mandiri Sekuritas Francis Lim mengungkapkan tujuh saham pilihan perseroan pada Juni 2017 adalah JPFA, JSMR, AALI, UNVR, DOID, ICBP, dan HMSP. Saham-saham tersebut menggantikan LINK, INTP, BBNI, BBCA, ITMG, dan BBRI.
Dalam riset yang diterima Bisnis kemarin, Francis mengungkapkan pergantian saham pilihan ini sesuai dengan profil pertumbuhan dan laba emiten.
Sebelumnya, JSMR dan JPFA sempat tersingkir, tetapi kini masuk kembali dalam sahamsaham pilihan Mandiri Sekuritas.
Selain tujuh emiten di atas, tiga emiten lain yang masuk dalam pilihan Mandiri Sekuritas adalah TPIA, BRPT, dan BJTM.
Francis mengungkapkan pada bulan ini, saham perbankan juga dilepas dan membuat BJTM menjadi satu-satu saham bank yang masuk dalam pilihan.
INFRASTRUKTUR
Sementara itu, analis PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengungkapkan sektor infrastruktur, barang-barang konsumsi, dan perbankan masih berpeluang tumbuh hingga kuartal ketiga tahun ini.
"Sektor infrastruktur, konsumer, dan keuangan masih seksi hingga kuartal III/2017," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Senin (12/6).
Dia mengungkapkan sentimen yang memengaruhi indeks sektor keuangan adalah penguatan rupiah terhadap dolar AS dan pertumbuhan ekonomi nasional yang membaik dan diperkirakan dapat menuju pertumbuhan hingga 5,3%.
Sektor infrastruktur dan barang-barang konsumsi, sambung Lucky, dipengaruhi oleh rencana pemerintah untuk mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur dan menguatnya daya beli menjelang Lebaran.
Lucky menuturkan beberapa saham sektor konsumer yang direkomendasikan oleh Danareksa adalah INDF, ICBP, dan AISA.
Berbeda dengan Mandiri Sekuritas, Lucky masih merekomendasikan saham-saham di sektor perbankan yakni BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI.
Adapun, pilihan saham di sektor infrastruktur adalah ADHI, WIKA, WTON, PTPP, dan WSBP.
UOB Kay Hian Sekuritas dalam riset yang dirilis baru-baru ini menjelaskan bahwa sebagian besar saham-saham pilihan mereka tidak memberikan imbal hasil sesuai harapan pada Mei 2017, kecuali saham BBNI.
"Menganalisis kondisi fundamental terbaru, kami memutuskan untuk mengeluarkan saham AISA dan ROTI dari daftar saham pilihan kami," mengutip riset UOB.
Pihaknya kemudian memilih saham MAPI, BBNI, dan WIKA sebagai pilihan utama saat ini.
Saham INTP pun direkomendasikan jual karena kinerja penjualan produsen semen itu yang tergerus dalam beberapa bulan terakhir.

 JAKARTA — Memasuki pertengahan tahun, sejumlah perusahaan sekuritas telah menyusun kembali portofolio. Saham apa saja yang terpilih dan terdepak? 

Rekomendasi Saham Portofolio Diracik Ulang

Informasi Diunggah