JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. merencanakan pertumbuhan anorganik dalam rencana bisnis bank 2019. Bank pelat merah ini mengincar perusahaan finansial seperti bank kecil, asuransi kerugian, dan modal ventura.
Muhammad Khadafi [email protected]
“Bujet itu sebenarnya relatif. Kami alokasikan sekitar Rp2 triliun hingga Rp3 triliun, tetapi nanti disesuaikan tergantung kebutuhan,” kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (7/2).
Menurut Baiquni, hal tersebut dibutuhkan untuk melengkapi bisnis perseroan.
Layanan finansial yang lengkap akan memberi efek positif terhadap kinerja perusahaan secara konsolidasi.
Kendati demikian, Baiquni belum memberi detail mengenai rencana aksi korporasi tersebut.
Dia masih merahasiakan nama-nama perusahaan yang tengah diincar.<...