Bisnis, JAKARTA — PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. siap menyelesaikan proses restrukturisasi utang senilai total US$2,2 miliar.
Restrukturisasi itu diharapkan dapat mengurangi beban keuangan sehingga mampu mengerek kinerja perusahaan.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, perseroan akan melakukan penandatanganan perjanjian restrukturisasi utang dengan para kreditur pada Senin (30/9) depan.
Keputusan tersebut ditetapkan setelah emiten bersandi saham KRAS itu melakukan rapat dengan para kreditur pada Kamis (26/9).
Menurut Silmy, proses restrukturisasi utang bakal tuntas sesuai dengan rencana. Meski demikian, dia belum dapat memerinci skema restrukturisasi utang dalam perjanjian tersebut.
“Sesuai rencana dan rapat per kemarin, perjanjian restrukturisasi utang KS akan ditandatangani Senin, 30 September,” katanya kepada Bisnis...