JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta akan mengatasi ketimpangan dan permasalahan transportasi di DKI Jakarta melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sedang disusun.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, RTRW yang sedang disusun itu memungkinkan adanyaurban renewal atau pembaruan kota yang tidak hanya melibatkan Pemprov DKI Jakarta tetapi juga pihak swasta.
“Jadi ke depan RTRW kami berorientasi pada perencanaan kawasan. Perizinan juga orientasinya kawasan dan bukan persil karena selama ini yang kami, lakukan berorientasi persil,” kata Anies, Rabu (30/1).
Anies menyoroti soal tidak meratanya tinggi bangunan di suatu kawasan karena selama ini perencanaan ditentukan per persil.
Hal ini mengakibatkan koefisien lantai bangunan (KLB) untuk areaarea di pinggir jalan raya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan area yang jauh dari jalan raya.