Bisnis, JAKARTA — Kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang semakin menipis, membuat pengembang dan bank penyalur kredit berharap ada tambahan kuota.
Mutiara Nabila [email protected]
Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) Budi Satria mengatakan bahwa dari BTN dipastikan kuota FLPP segera habis. Budi mengatakan, bersama asosiasi pengembang sudah meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar kuota FLPP dinaikkan.
“Kuota tahun ini kurang lebih separuh dari tahun lalu, kami minta disamain. Kami minta supaya tahun ini ditambah sekitar 100.000-140.000 unit. Nah dari permintaan itu, Menteri sebenarnya menyambut baik, karena berarti minatnya tinggi,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (24/7).
Berdasarkan catatan, tahun ini anggaran untuk Subsidi Selisih Bunga (SSB) hanya 100.000 u...