JAKARTA — Penjualan Kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) tahun ini diproyeksikan sulit bergerak maju kendati terdapat sejumlah stimulus di pasar, seperti keringanan uang muka kredit pemilikan mobil.
Penyegaran model dinilai dapat menggairahkan lagi segmen pasar ini.
Thomas Mola [email protected]
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun ini pasar melesu.
Pengiriman pabrikan ke dealer sedikit melambat 1,75% menjadi 230.444 unit.
Penjualan ritel melambat lebih parah yakni 7% menjadi 225.480 unit.
“Kami perkirakan [penjualan KBH2] stabil tahun ini. Penurunan market 2018 itu karena mature-nya pasar online taxi yang paling banyak didukung oleh KBH2,” ujar Vice President Director PT ToyotaAstra Motor (TAM) Henry Tanoto kepada Bisnis, Rabu (23/1).<...