JAKARTA — Kalangan nelayan mendesak pemerintah untuk segera mengefektifkan lembaga atau perusahaan yang berfungsi sebagai pengawas, pengontrol, dan pengelola hasil perikanan termasuk ekspor dan impor.
Ketua Harian Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Marthin Hadiwinata mengatakan fungsi itu layaknya dianut oleh badan urusan logistik (Bulog) perikanan. Dia menilai, dari dua BUMN perikanan yang ada, Perum Perindo dan PT Perikanan Nusantara (Perinus), belum menjalankan fungsi-fungsi itu.
“Sependek proses saya membaca isu perikanan ini, memang efektivitas kelembagaan masih dipertanyakan dalam konteks cakupan wilayah kemudian infrastruktur yang sudah berjalan yang belum mendukung masyarakat perikanan Indonesia,” ujarnya, Kamis (14/2).
Seperti diketahui, wacana untuk membentuk Bulog perikanan memang telah mengemuka akhir-akhir ini. Hal terbaru ya...