JAKARTA — Sejumlah emiten pertambangan logam mengerek volume produksi untuk meningkatkan kinerja keuangan pada 2019. Pelaku usaha juga berharap harga komoditas mineral lebih stabil pada tahun depan.
Hafiyyan [email protected]
Senior Manager of Communications PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) Suparam Bayu Aji menyampaikan, perseroan sudah mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) ke Kementerian ESDM. Dalam RKAB 2019, INCO mengajukan produksi nickel matte 76.650 ton, naik tipis dari target 2018 sejumlah 75.000 ton.
“Memang ada peningkatan produksi pada 2019, karena tidak ada lagi maintenance besar,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (20/12).
Pada Oktober 2018, Vale Indonesia merevisi target produksi tahun ini dari 77.000 ton menjadi 75.000 ton karena perseroan melakukan aktivitas pemeliharaan untuk mengoptimalka...