Wilayah jangkauan transportasi online kini tidak hanya di pulau Jawa dan Sumatra.
Masyarakat di daerah lain juga turut merasakan euforia kehadiran transportasi berbasis aplikasi tersebut di lingkungan tempat tinggal mereka.
Kehadiran transportasi online tersebut juga dialami di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Mataram. Tak tanggung-tanggung, selain pemain besar berskala nasional seperti Go-jek dan Uber, pemain lokal yang hanya bermodalkan nomor Whatsapp pun mengklaim diri sebagai penyedia layanan jasa transportasi online.
Lantas, apakah kehadiran transportasi online di daerah ini hanya sekadar latah karena euforia? Ataukah memang diperlukan untuk mendukung penyediaan transportasi umum yang aman dan nyaman di daerah? Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Perh...