Lufax, salah satu perusahaan to peer lending (P2P) utama di China belum lama ini menyatakan peer akan keluar total dari bisnis pinjaman P2P dan beralih ke pinjaman komersial biasa.
Peristiwa ini menjadi luar biasa, karena Lufax bukan sembarang perusahaan. Salah satu pelopor pinjaman P2P tersebut adalah anak perusahaan Ping An, perusahaan asuransi terbesar China dengan aset senilai RMB 7,1 triliun atau 14,5 kuadriliun rupiah.
Didirikan dengan nama Shanghai Lujiazui International Financial pada 2011, di akhir 2018 Lufax memiliki dana kelolaan sekitar RMB 370 miliar atau setara Rp752 triliun di mana 80% berasal dari portofolio pinjaman P2P.
Muncul spekulasi langkah Lufax ini didorong pengetatan regulasi bisnis pinjaman P2P di China serta demi memuluskan langkah Lufax melantai di bursa Hong Kong yang telah tertunda lebih dari setahun.
Ping An sebagai pemegang 4...