Terobosan dalam wujud teknologi finansial (tekfin) beberapa tahun lalu telah membangkitkan gelombang antusiasme di antara pelaku industri. Inovasi yang dihadirkan perusahaan tekfin dalam menyediakan layanan bagi konsumen dianggap berperan besar dalam mendorong perubahan di lanskap industri keuangan.
Industri tekfin yang berbasis teknologi dan inovasi menjembatani kesenjangan antara kebutuhan konsumen dan kemampuan penyedia layanan yang belum dapat diatasi oleh perusahaan finansial konvensional karena dibatasi oleh biaya tinggi dan ketatnya aturan main.
Kompetisi yang sehat antara bank dan perusahaan tekfin jelas bermanfaat untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. April lalu, Deputi Komisioner OJK Institute, lembaga di bawah Otoritas Jasa Keuangan, Sukarela Batunanggar menyatakan model bisnis baru tekfin dapat mengatasi masalah inklusi di sektor jasa keuangan yang ...