Bisnis, PALEMBANG — Produksi karet Sumatra Selatan tercatat terus merosot hingga 60% akibat serangan wabah gugur daun yang melanda sejumlah areal perkebunan petani di provinsi itu.
Berdasarkan data yang dilansir Dinas Perkebunan Sumsel, produksi karet pascagugur daun saat ini hanya sekitar 583.000 ton per kuartal I/2019. Sebelumnya, sepanjang 2017—2019 produksi karet petani berkisar 971.479 ton.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil (P2HP) Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, mengatakan wabah gugur daun sudah menyerang sejak 2017 lalu.
“Setelah ada wabah itu produksi terus menurun hingga kini anjlok sampai 60%. Serangan sudah merata di setiap daerah penghasil karet,” katanya, Kamis (25/7).
Rudi menjelaskan luasan kebun yang terserang gugur daun di Sumsel mencapai 787.903 hektare, di mana khusus per triwulan I/2019 serangan meland...