Bisnis, JAKARTA — Rupiah ditutup melemah pada perdagangan Selasa (23/4) akibat indeks dolar AS yang bergerak menguat seiring dengan prediksi ekonomi Negeri Paman Sam bakal kembali pulih.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (23/4), rupiah melanjutkan pelemahannya selama 2 hari berturut-turut de ngan ditutup di level Rp14.080 per dolar AS, melemah tipis 0,014% atau turun 2 poin.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa adanya sentimen positif dari bank sentral Amerika Serikat, The Fed, yang memprediksi ekonomi AS akan tumbuh 2,8% pada kuartal I/2019 telah mendorong indeks dolar AS semakin menguat.
“Adapun, data pertumbuhan ekonomi AS akan dirilis pada Jumat ini,” ujar Ibrahim kepada Bisnis, Selasa (23/4).
Selain itu, imbal hasil treasury AS untuk tenor 10 tahun lebih tinggi dibandingkan dengan tenor j...