JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berupaya meningkatkan kontribusi produk digital terhadap pendapatan perseroan melalui strategi meluncurkan fitur tambahan yang mendorong transaksi.
Jahja, Project Manager Akuisisi BNI, mengatakan bahwa dengan strategi tersebut, perseroan juga menargetkan tambahan pengguna produk digital. Saat ini, pengguna produk digital BNI baru mencapai sekitar 20% terhadap total nasabah.
“Masih 80% nasabah yang bertransaksi secara tradisional seperti melalui ATM atau datang ke cabang,” ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Jahja menambahkan, kontribusi produk digital terhadap pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) per November 2018 baru mencapai sekitar 10%. Hingga akhir tahun, kontribusi ditargetkan akan meningkat ke level 12%—13%. Kemudian, pada tahun depan, kontribusi diharapkan dapat terus m...