JAKARTA — PT Cashlez Indonesia (Cashlez) akan memperluas ekspansinya ke beberapa kota wisata guna mencapai target penambahan hingga 5.000 pedagang pada akhir tahun ini.
Cashlez adalah perusahaan agregator pembayaran yang beroperasi sejak 2015.
Perusahaan rintisan ini disokong oleh pendanaan benih (seed) dari Gan Kapital dan Mandiri Capital Investment pada 2017 dengan nilai investasi US$2 juta.
CEO Cashlez Teddy Tee menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah bermitra dengan lebih dari 3.000 pedagang, yang lokasinya terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Jabodetabek dan kota-kota wisata seperti Batam, Medan, Lampung, Bangka Belitung, dan Manado.
Dia menilai, kota dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi cukup prospektif bagi bisnis perseroan, mengingat para turis membutuhkan metode pembayaran yang praktis saat berbelanja.
“Target penam...