Bisnis, MEDAN — Pemerintah Provinsi Sumatra Utara didorong untuk segera membentuk Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD yang bertugas sebagai stabilitator harga bahan pokok. Hal tersebut sebagai salah satu strategi untuk membantu menekan tingginya angka inflasi di Sumatra Utara.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Utara Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, ada berbagai cara dalam rangka menstabilkan harga komoditas pokok di Sumatra Utara, salah satunya adalah pembetukan BUMD, kendati memang masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merealisasikan hal tersebut.
“Ini yang harus kita diskusikan dengan pemerintah daerah. Kalau memang konsentrasi membantu petani harus ada satu instrumen yang bisa digunakan sebagai alat stabilisator untuk menstabilkan harga,” jelas Wiwiek, Senin (22/7).
Dia melanjutnya, sebenarnya solusi tersebut sudah diusulkan beberap...