Dalam unggahan Instagram salah satu kawan saya memberikan pertanyaan begini; ‘ Kosmetik?’ Jawaban sebagian relasinya Skin Care atau story, menunjukkan bahwa banyak yang memilih kosmetik yakni 63%, dengan alasan lebih gampang diterapkan dibandingkan dengan merawat kulit yang hanya mengumpulkan 37% dukungan. Dua pilihan itu merujuk kepada polesan untuk kecantikan wajah perempuan.
Cantik itu kategori yang terstandardisasi meski sifatnya relatif. Kecantikan itu menunjuk pada wajah, khususnya bagi kaum hawa. Pada perkembangannya, kecantikan digiring untuk bisa dikelola, dirawat, dan diciptakan, lalu memunculkan strategi untuk berhias diri.
Berbagai produk kemudian dibuat untuk mendukung hal itu, upaya penciptaan menuju (wajah yang dinilai) cantik. Produk untuk menunjang kecantikan termasuk di antaranya adalah kosmetik. Ditilik dari asal katanya adalah kosmein dari...