JAKARTA — Perusahaan transportasi, PT Ekspress Transindo Utama Tbk., tengah mengatur sejumlah strategi guna membayar kewajibannya untuk membayar utang kepada sejumlah pemilik obligasi dan bank.
Muhammad Ridwan [email protected]
Pada Jumat (8/2), perusahaan bersandi TAXI itu menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta guna membahas konversi obligasi yang merupakan lanjutan dari RUPO pada 11 Desember 2018. Akan tetapi, hal tersebut gagal dibahas lantaran rapat tak mencapai kuorum.
Guna memenuhi kewajibannya TAXI berencana untuk melakukan private placement atau Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 10 miliar saham atau 466,07%.
Skema tersebut digunakan untuk mengkonversi utang Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2004 menjadi saham perseroan dengan nilai Rp1 triliun deng...