Bisnis, JAKARTA — Axiata Group Bhd., induk PT XL Axiata Tbk., membuka diri untuk merger atau menggabungkan anak perusahaan mereka yang terdapat di Malaysia dan Indonesia.
Dilansir dari Bloomberg, Chief Executive Officer Axiata Group Jamaludin Ibrahim mengatakan, perseroan membuka diri untuk merger dalam 3--5 tahun mendatang setelah gagal merger dengan Telenor. “Konsolidasi adalah kunci masa depan kami dalam jangka menengah di tengah kondisi industri yang menantang, ” katanya, Selasa (17/9).
Jamaludin menambahkan, kegagalan merger dengan Telenor tidak menghalangi perseroan mencari kemungkinan lain. Awal bulan ini, Axiata diketahui mengakhiri pembicaraan dengan Telenor untuk menggabungkan bisnis mereka di Asia. Kemudian Bloomberg mengeluarkan laporan yang menyebut bahwa CK Hutchison Holdings Ltd., mendekati Axiata Group Bhd. mengenai kemungkinan penggabunga...