BREN

JAKARTA &mdash; PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan terus menerapkan strategi untuk mengincar kaum muda. Suzuki Ignis dan Suzuki Baleno Hatchback akan menjadi senjata utama. Hal ini dilakukan guna mendongkrak volume penjualan kendaraan penumpang.
Harold Donnel, 4W Head of Brand Development and Marketing Research, mengatakan saat ini merek Suzuki melekat sebagai kendaraan niaga.
Berdasarkan riset internal perusahaan, konsumen Suzuki berusia di atas 35 tahun. Padahal berdasarkan data sensus penduduk 2015, Indonesia tengah mengalami lonjakan penduduk berusia 18&mdash;35 tahun.
Harold mengatakan Suzuki populer di kalangan anak muda pada 1980-an. Popularitasnya turun pada generasi milenial dan generasi yang lebih muda. &ldquo;Itu kenapa kami mengenalkan Ignis, Baleno [Hatchback], SX-4. Supaya ini Suzuki tidak ketinggalanlho, katanya kepada Bisnis, Selasa (8/8).
Baleno Hatcback akan resmi diluncurkan pada ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show), Kamis (10/8). Harold berharap, dengan strategi harga serupa yang diterapkan pada Ignis, mobil ini akan mendulang kesuksesan dari volume penjualan.
Baleno sebenarnya bukan nama asing bagi dunia otomotif Indonesia.
Baleno telah menjadi bagian sejarah perkembangan sedan kecil sejak pertama kali diperkenalkan pada 1996 di Tanah Air.
Versi hatchback atau sedan buntung diluncurkan karena melihat tren pasar. Harold menjelaskan bahwa pada periode 1990 hingga awal 2000 sedan menjadi pilihan eksekutif muda. Kesuksesan anak muda diukur berdasarkan kepemilikan jenis mobil itu.
Transformasi sedan menjadi sedan buntung dimulai sekitar 2004&mdash; 2005, seiring dengan kepadatan jalan di kota besar. Sedan buntung memiliki radius putar lebih baik dibandingkan dengan sedan yang memiliki bodi panjang.
Hadirnya Baleno membuat SIS menargetkan 10% pasar sedan buntung. Meskipun ceruk pasar kecil, perusahaan yakin kelas ini masih potensial menambah volume penjualan.
SIS juga segera melakukan penyegaran Swift, mengingat sedan buntung yang sempat populer beberapa tahun lalu ini sudah kehilangan popularitas.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan pabrik ke diler Swift turun 75,14% pada semester I/2017 dibandingkan dengan semester I/2016.
Pada periode tersebut Suzuki Swift hanya menguasai pangsa pasar 0,56%. Sementara itu sepanjang tahun lalu pangsa pasar model ini di kelasnya 2,19%.
Hingga akhir 2017, SIS menargetkan peningkatan pangsa pasar menjadi 11%. Jika pasar mobil tahun ini mencapai 1,1 juta, sebanyak 130.000 di antaranya merupakan penjualan Suzuki. (Muhammad Khadafi)

 JAKARTA — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan terus menerapkan strategi untuk mengincar kaum muda. Suzuki Ignis dan Suzuki Baleno Hatchback akan menjadi senjata utama. Hal ini dilakukan guna mendongkrak volume penjualan kendaraan penumpang. 

Strategi Pasar Suzuki Garap Kaum Muda

Informasi Diunggah