JAKARTA — Bank Sentral AS (Federal Reserve) diproyeksikan akan mengerek kembali suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan.
Namun, menurut ekonom yang disurvei Bloomberg, The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga pada tahun depan karena risiko terhadap ekonomi AS telah meningkat.
Para ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan otoritas moneter AS tersebut menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada rapat kebijakan 18—19 Desember 2019.
“Selanjutnya, [The Fed] akan mengurangi jumlah kenaikan pada tahun depan menjadi dua, pada Maret dan September, dari kenaikan sebanyak tiga kali seperti yang diperkirakan [The Fed] pada September,” tulis hasil survei tersebut seperti dikutip Bloomberg, Jumat (14/12).
Selain itu, median respons dari jajak pendapat yang dilakukan pada 7—11 Desemb...