JAKARTA — Asosiasi Depo Kontainer Indonesia mengusulkan penerapan aturan kelaikan kontainer ditunda karena pemilik barang atau pelayaran harus menyiapkan anggaran untuk menanggung biaya perbaikan.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) Khairul Mahalli menyebutkan delapan zona yang menjadi sasaran survei kontainer meliputi bongkar dari kapal ke lapangan penurunan penumpukan (container yard/CY) di pelabuhan, muat di atas truk dari CY, masuk di depo penimbunan kontainer isi.
Berikutnya, keluar dari depo penimbunan kontainer isi, masuk di gudang atau pabrik penerima barang, keluar dari gudang atau pabrik penerima barang, saat masuk depo kontainer kosong, dan saat keluar depo kontainer kosong.
Dari delapan zona itu, menurutnya, survei secara teliti dan menggunakan standardisasi internasional atau Institute of International Container Lessor (I...