SEMARANG — Banyak perusahaan di Jawa Tengah dinilai tidak serius melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP), terutama dalam membantu Pemerintah Provinsi Jateng mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin tampak kecewa karena undangan untuk menghadiri Rakor Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) hanya dihadiri sedikit perwakilan perusahaan. Pada rakor di Kantor Bappeda Jateng, Rabu (23/1), dari 66 perusahaan yang diundang, hanya 25% yang hadir.
Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, menegaskan pihaknya akan memberi peringatan kepada perusahaan yang tidak hadir. Pasalnya, pemerintah mengundang mereka bukan untuk kepentingan pemerintah, tetapi untuk masyarakat.
"Kami minta mereka fokus membantu mengentaskan kemiskinan. Secara fokus di 14 daerah zona merah kemiskinan di Jateng. Nanti ki...