JAKARTA — Sektor industri kecil dan menengah (IKM) ditargetkan dapat melahirkan 5.000 wirausaha baru pada tahun ini melalui sejumlah program yang digagas Kementerian Perindustrian.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikutsertakan 5.000 IKM dalam program e-Smart IKM dan 20 pesantren dalam program Santripreneur.
Sepanjang 2015-2018, lanjutnya, Kemenperin telah memberikan bimbingan teknis bagi 40.668 IKM. Sementara itu, dalam periode yang sama, program Santripreneur telah menyasar 17 pondok pesantren dan membina 3.268 santri.
“Pemerintah juga akan semakin gencar melaksanakan program pendidikan dan pelatihan vokasi dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Dengan anggaran sebesar Rp1,78 triliun, Kemenperin menyelenggarakan pendidikan vokasi industri berbasis kompeten...