Bisnis, JAKARTA — Sejumlah perusahaan peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman berbasis teknologi membidik pasar Asia dengan tingkat inklusi keuangan rendah untuk berekspansi.
Nindya Aldila [email protected]
Salah satunya adalah PT Pendanaan Teknologi Nusa (KTA Kilat) yang baru saja mengakuisisi sebuah P2P lending yang telah beroperasi di India.
Direktur Utama KTA Kilat Dino Martin mengatakan perusahaannya di India akan mulai menyalurkan pinjaman pada November 2019.
Menurutnya, India memenuhi karakteristik yang dibidik oleh KTA Kilat untuk melakukan ekspansi.
Pertama adalah inklusi keuangan yang masih rendah. Kedua, penggunaan smartphone yang tinggi. Dua faktor itu diyakini bakal mendorong pertumbuhan fintech di suatu negara.
“Di India, kami bangun P2P lending juga, masuknya ke [pinjaman] multiguna dulu baru next ...