PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta sinergi antarlembaga untuk mempercepat proses pembebasan lahan jalan tol Padang—Pekanbaru, seksi I Padang—Sicincin sepanjang 4,2 km yang masih bermasalah.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengungkapkan, pemerintah daerah, BPN dan seluruh pihak terkait bersinergi dengan baik untuk mempercepat pembebasan lahan tersebut, karena pengerjaan jalan tol sudah dimulai.
“Semuanya harus bekerja serius. Mulai dari pemerintah daerah dan BPN. Ini masih ada masalah sertifikat ganda, tentukan saja siapa pemiliknya, sehingga bisa langsung dibayar ganti ruginya,” kata Nasrul, Kamis (14/2).
Menurutnya, yang terjadi di lapangan masih ada simpang siur soal kepemilikan lahan, karena adanya sertifikat ganda. Akibatnya, semua [baik pemilik sah maupun pengolah lahan] minta ganti rugi.
Nasrul mengungkapkan...