Bisnis, JAKARTA — Bank Indonesia optimistis current account deficit atau defisit transaksi berjalan masih bisa membaik.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan defisit transaksi berjalan pada 2019 dan 2020 diprediksi tetap terkendali dalam kisaran 2,5%—3,0% dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang ditopang besarnya aliran masuk modal asing.
Dia memerinci, BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk berupaya mendorong peningkatan Penanaman Modal Asing (PMA), sehingga CAD yang pada kuartal lalu 3% dari PDB tidak beranjak dari angka tersebut.
“Transaksi berjalan tetap terkendali pada 2020 yakni 2,5%—3% dari PDB ditopang aliran modal masuk,” katanya, Kamis (19/9).
Dia menilai hal ini berdasarkan kondisi inflasi yang rendah. Selain itu, neraca pembayaran In...