JAKARTA — DPRD DKI ternyata belum pernah memba has secara detail besaran subsidi untuk tarif moda raya terpadu (MRT) Jakarta. Padahal, transportasi massal tersebut akan beroperasi untuk mengangkut penumpang secara komersial pada Maret 2019.
Feni Freycinetia [email protected]
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengaku, hingga kini belum menerima surat resmi dari PT MRT atau pun jajaran eksekutif untuk membahas pemberian subsidi dan tarif.
"Sebelumnya memang sudah ada komunikasi dari Asisten Perekonomian DKI. Namun, saya tanya ke staf komisi belum ada surat yang masuk untuk membahas [subsidi tarif] tersebut," ujarnya, Selasa (12/2).
Suhaimi bersama beberapa anggota komisi B sempat menjajal MRT fase I rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia beberapa hari lalu.
Berdasarkan hasil uji coba hari ini, da...