SURABAYA — Kementerian Perindustrian akan mempercepat revitalisasi sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang industri melalui pengembangan link and match.
Targetnya adalah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara 750 perusahaan dan 2.685 SMK sampai akhir tahun ini.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan hingga saat ini jumlah kerja sama vokasi industri tersebut telah mencapai 3.708 perjanjian, dari 2.074 SMK dengan 745 perusahaan industri.
“Termasuk perjanjian tersebut termasuk yang baru saja ditandatangani sebanyak 97 perusahaan dan 295 SMK di Jawa Timur,” katanya seusai peluncuran Vokasi Industri Tahap 2 Jatim, Kamis (7/2).
Dari perjanjian kerja sama antara perusahaan dan SMK di Jatim, nantinya satu SMK akan dibina oleh beberapa perusahaan industri sesuai dengan program...