Yang Terlupakan?

Kisah pewayangan mencatat perjalanan dan perjuangan hidup Pandawa Lima yang senantiasa menjaga kekompakan yang berlandaskan sesanti tijitibeh, ewayangan mencatat perjalanan yakni mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh, yang maksudnya mati satu mati semua, berjaya satu berjaya semua.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 16/12/2018

Data

Kisah pewayangan mencatat perjalanan dan perjuangan hidup Pandawa Lima yang senantiasa menjaga kekompakan yang berlandaskan sesanti tijitibeh, ewayangan mencatat perjalanan yakni mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh, yang maksudnya mati satu mati semua, berjaya satu berjaya semua.

Perang Sabil mengusir kafir Belanda yang diikrarkan, a.l. Tuanku Hasyim, Panglima Polim, dan Tengku Cik Di Tiro pada 1884 pun diawali oleh semangat kekompakan untuk gotong royong mengatasi akibat perang, termasuk memperbaiki masjid yang rusak karena perang.

Sejarah juga mencatat, Presiden pertama Indonesia Soekarno sempat mengusulkan untuk menyarikan lima sila dalam Pancasila menjadi Trisila, yakni sosio nasionalisme, sosio demokrasi, dan ketuhanan dan bahkan menjadi Ekasila atau satu dasar tunggal, yaitu gotong royong.

Dalam perjalanan sejarah berikutnya, Pemerintahan Presiden k...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 10/06/2024