Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

PGAS

Tentang PerusahaanPT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. PGN pertama kali didirikan dengan nama Firma L.J.N. Eindhoven &amp; Co Gravenhage oleh keluarga Eindhoven pada 1859.&nbsp;Kemudian pemerintah Belanda mengambil alih usaha keluarga Eindhoven dan mengubah namanya menjadi NV Netherland Indische Gas Maatschapij (NIGM) pada 1863. &nbsp;Pemerintah Indonesia kemudian melakukan nasionalisasi melalui Badan Pengambil Alih Perusahaan-Perusahaan Listrik dan Gas pada 1958.&nbsp;Perusahaan lalu bertransformasi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) pada 1994. PGN resmi menjadi perusahaan negara pada 13 Mei 1965. Perseroan pun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham PGAS pada 15 Desember 2003.Pada 12 Juni 2020, didirikan enam subholding di bawah Pertamina, yaitu upstream, gas, power&nbsp;&amp; NRE, commercial &amp; trading, refinery &amp; petrochemical, dan Shipping. PGN termasuk ke dalam subholding gas. StrategiPGN melakukan berbagai upaya pemulihan bisnis, baik dari sisi pelanggan maupun perusahaan. Dari sisi bisnis, PGN berfokus pada kinerja komersial dengan menjaga keberlangsungan kerja sama jangka panjang, melalui program layanan pelanggan, relaksasi amendemen, serta penyesuaian kontrak minimum pelanggan.&nbsp;Perseroan pun menjalankan strategi customer acquisition&nbsp;yang dilakukan secara tepat, terutama untuk moda beyond pipeline. Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan hasil survei potensi gas bumi di seluruh segmen pelanggan yang didasari pada ability to pay, willingness to pay,&nbsp;maupun keekonomian dari sisi PGN dan mendukung keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.PGN juga melakukan optimasi HPP melalui relaksasi TOP ke pemasok gas pipa serta alokasi LNG dengan harga kompetitif. Selain itu, PGN terus memperkuat digitalisasi melalui layanan contact center, komunikasi, dan edukasi via media digital.Di samping itu, PGN menggunakan Catat Meter Mandiri serta optimasi dan efisiensi menggunakan sistem informasi untuk keperluan administratif dalam proses berlangganan gas. KinerjaPGN membukukan pendapatan neto sebesar US$3,04 miliar pada 2021. Nilai itu naik 5,2% dibandingkan pada 2020 yang sebesar US$2,89 miliar.&nbsp;Kenaikan pendapatan tersebut disebabkan kenaikan pendapatan segmen usaha niaga gas, minyak dan gas, transportasi minyak, serta sewa fiber optic.&nbsp;Terdongkraknya pendapatan membuat PGN berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$303,8 juta sepanjang tahun lalu. Jumlah itu meningkat 214,7% dibandingkan pada 2020 yang mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar US$264,8 juta.Selanjutnya, total aset PGN sebesar US$7,51 miliar pada 2021. Nilai ini turun 0,3% dari tahun 2020 yang sebesar US$7,53 miliar.&nbsp;Penurunan ini terutama disebabkan oleh depresiasi aset tetap, aset hak guna, serta properti minyak dan gas. Adapun, ekuitas perseroan mengalami kenaikan 11,1% menjadi US$3,28 miliar. ProspekPGN menilai prospek usaha seterusnya masih sangat terbuka lebar pada 2022 dan ke depannya. Pasalnya, gas bumi akan menjadi energi transisi menuju masa energi baru terbarukan (EBT). Ini disebabkan gas bumi memiliki emisi yang lebih rendah ketimbang batu bara, BBM, dan LPG.Pada 2022, PGN juga akan memulai inisiatif untuk pembangunan mini LNG plant, seperti mini LNG plant JTB dan opsi daerah lainnya. Ini guna mengantisipasi berkembangnya sektor LNG retail gas.&nbsp;Selain itu, PGN sebagai subholding migas mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) untuk gasifikasi pembangkit-pembangkit PLN menggunakan pasokan LNG. Fasiltas LNG bagi pembangkit PLN tersebut dapat menjadi pintu utama pengembangan pasar gas di wilayah setempat.&nbsp;PGN optimistis dapat meraih peningkatan pengelolaan niaga gas bumi sekitar 1.037 BBTUD pada 2022. Angkanya pun diperkirakan terus meningkat hingga mencapai 1.293 BBTUD pada 2026.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. PGN pertama kali didirikan dengan nama firma L.J.N. Eindhoven & Co Gravenhage pada 1859. 

Profil PT Perusahaan Gas Negara