Mau Investasi Emas, Pilih Emas Batangan atau Perhiasan? Cek Perbedaannya

Di tengah tawaran produk investasi yang semakin bervariasi, emas masih menjadi instrumen investasi pilihan banyak orang. Adapun jenis emas pun cukup beragam mulai dari emas perhiasan hingga emas batangan. Lantas, mana yang lebih menguntungkan?

Theresia Gracia Simbolon

8 Mei 2024 - 11.20

Data

Saat ini, tawaran produk investasi semakin beragam. Mulai dari saham, obligasi, reksa dana, deposito, emas, dan lainnya. 

Kendati demikian, investasi emas masih menjadi pilihan banyak orang. Hal ini lantaran emas merupakan instrumen investasi yang nilainya stabil dan cenderung naik terutama untuk jangka panjang.

Meskipun pergerakan harga secara harian fluktuatif, tetapi nilai emas cenderung naik dalam 5 hingga 10 tahun. 

Adapun saat ini, jenis emas di pasaran cukup beragam mulai dari emas perhiasan hingga emas batangan. Apa perbedaannya? Dan mana yang sebaiknya dipilih untuk berinvestasi? Berikut perbedaan emas batangan dan perhiasan yang dirangkum DataIndonesia dari laman Pegadaian dan Logam Mulia:

Bentuk

Dari bentuknya, emas batangan dan emas perhiasan memiliki perbedaan yang menonjol. Sesuai dengan namanya, emas batangan biasanya bebentuk batangan, lempengan, atau bungkalan. Sementara emas perhiasan memiliki bentuk yang lebih bervariasi mulai dijadikan dalam bentuk cincin, gelang, anting, kalung, dan lainnya.

Kadar Emas

Emas batangan umumnya memiliki kadar kemurnian mencapai 99,99%, sehingga emas batangan merupakan emas murni tanpa campuran logam apa pun. Sementara itu, emas perhiasan memiliki kadar kemurnian yang lebih rendah dari 70%. Biasanya emas perhiasan memiliki campuran logam lain untuk meningkatkan ketahanan emas.

(Baca: Cek 5 Perbedaan Emas Antam dan Emas UBS)

Biaya Pembuatan

Emas batangan tidak memiliki biaya pembuatan yang mahal karena hanya perlu ditempa saja. Sementara, biaya pembuatan emas perhiasan berbeda-beda tergantung pada tingkat kesulitannya. Semakin kompleks desain perhiasannya, maka semakin tinggi harga emas perhiasan tersebut.

Tempat Pembelian dan Penjualan

Di Indonesia, emas batangan yang cukup dikenal luas oleh masyarakat adalah emas batangan cetakan Antam dan UBS. Emas batangan bersertifikat dapat dibeli langsung di Antam, Pegadaian, maupun toko emas yang menjual emas batangan. Begitu pun untuk penjualan kembali atau buyback emas batangan bersertifikat dapat juga dilakukan melalui tempat pembelian produk tersebut.

Sementara, untuk emas perhiasan bisa dibeli di berbagai toko emas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Emas perhiasan juga bisa dijual kembali ke toko perhiasan atau toko emas tempat membeli dengan membawa surat perhiasan yang memuat model, berat, dan kadar kemurniannya.

(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Rabu, 8 Mei 2024))

Plus Minus Emas Batangan dan Perhiasan untuk Investasi

Baik emas batangan maupun emas perhiasan sebenarnya sama-sama dapat dijadikan produk investasi bagi masyarakat. Namun, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Dalam laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebutkan kelebihan emas batangan untuk dijadikan investasi adalah adanya emas fisik asli dan bersertifikat. 

Selain itu, kadar kemurniannya lebih tinggi dari emas perhiasan, sehingga potensi kenaikan harga saat menjual lebih terbuka terutama untuk jangka panjang. Namun, emas batangan memerlukan tempat penyimpanan yang aman karena berisiko hilang.

Sementara untuk emas perhiasan memiliki risiko penurunan nilai saat dijual karena tidak lagi memasukkan unsur biaya pembuatan yang cukup tinggi. Potensi penurunan nilai jual juga bisa terjadi jika terjadi kerusakan pada emas perhiasan. 

Sama seperti emas batangan, emas perhiasan pun memiliki risiko hilang sehingga perlu tempat penyimpanan yang aman. Namun, keuntungan memiliki emas perhiasan tak hanya bisa disimpan tetapi juga dapat digunakan sesuai bentuk dan fungsinya.

Jangka Waktu Penyimpanan

Dalam laman Logam Mulia disebutkan bahwa emas batangan lebih tepat dipilih untuk investasi jangka menengah atau panjang yakni sekitar 3-10 tahun, bahkan lebih. 

Pasalnya, meskipun akan mengalami kenaikan, tetapi laju harga emas batangan yang fluktuatif mengikuti harga emas global tergolong lebih lambat dalam memberikan return di jangka pendek. Apalagi, sprad atau selisih harga beli dan buyback emas batangan cukup lebar.

Sementara emas perhiasan bisa dipilih untuk investasi jangka pendek. Hal ini dikarenakan, pada jangka panjang, nilai jual emas perhiasan berpotensi lebih rendah dari nilai belinya. Nilai buyback emas perhiasan dapat berkurang karena dikenakan potongan ongkos pembuatan sebesar 10% hingga 20% dari nilai emas itu sendiri.

Jadi, lebih baik pilih emas batangan atau perhiasan? Semuanya kembali pada tujuan investasi kita dan kepentingan masing-masing individu.

(Baca: Harga Emas Antam & UBS di Pegadaian Hari Ini (8 Mei 2024))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags