Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada 16 April 2024.
Moody's memandang afirmasi ini sejalan dengan hasil asesmen bahwa ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil.
Lebih lanjut, kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal yang ditempuh bank sentral dan Pemerintah juga diyakini mendukung pencapaian tersebut. Berbagai inovasi instrumen kebijakan moneter dinilai berhasil meningkatkan ketahanan eksternal yang tercermin dari perbaikan sejumlah indikator seperti transaksi berjalan dan kecukupan cadangan devisa.
Menanggapi keputusan Moody's tersebut, Gubernu...