Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di seluruh Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran Operasi Pasar (OP) Pangan Murah yang pada tahun ini dipusatkan via jaringan Kantor PT Pos Indonesia se-Indonesia.
Mengutip keterangan tertulis pada laman Badan Pangan Nasional (Bapanas), pangan pokok strategis yang diprioritaskan dijual dengan harga khusus antara lain Minyakita, bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Operasi Pasar Pangan Murah ini memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau, khususnya menjelang bulan Ramadan. Berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, telur, daging ayam, daging sapi, serta aneka sayur dan buah akan tersedia dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar," jelas Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya yang dikutip DataIndonesia, Senin (3/3).
Adapun, kelima komoditas pangan pokok tersebut akan dijual pada 4.500 gerai OP Pangan Murah yang dibuka oleh PT Pos Indonesia dan 90 gerai OP Pangan Murah yang digelar oleh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian (Kementan).
Di sisi lain, OP Pangan Murah juga menjual daging ayam ras beku dengan harga khusus, tetapi hanya tersedia pada gerai yang dibuka oleh PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA).
Berdasarkan informasi yang tertera pada laman instagram resmi Bapanas, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) akan membuka 2.200 gerai OP Pangan Murah dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) membuka 553 gerai. Gerai OP Pangan Murah tersebut tersebar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Adapun, keenam komoditas pangan pokok tersebut dapat dibeli dengan harga khusus pada seluruh gerai OP Pangan Murah mulai 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025. Gerai OP Pangan Murah tersebut akan beroperasi setiap hari pukul 08.00-11.00 waktu setempat.
(Baca: Hasil Survei Pos Pengeluaran Warga Indonesia untuk Ramadan 2025)
Harga Beli dan Ketentuan Pembelian Komoditas Pangan Pokok
Mengutip informasi dari laman instagram PT Pos Indonesia dan laman Bapanas, harga keenam komoditas yang dijual pada OP Pangan Murah telah ditentukan oleh pemerintah.
Adapun, harga jual dari enam komoditas tersebut dipatok lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Penjualan (HAP). "Jadi kita itu punya HET dan HAP. Nah ini kalau operasi pasar biasanya harganya di bawah itu," ungkap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Secara rinci, harga minyak goreng jenis Minyakita akan dijual Rp14.700 per liter dari semula dijual Rp15.700 per liter. Adapun, ketentuan pembelian minyakita adalah pembelian maksimal 2 liter per konsumen.
Kemudian, harga bawang putih yang dijual pada OP Pangan Murah tahun ini dibanderol Rp29.000 per kilogram dari sebelumnya Rp32.000 per kilogram dengan maksimal pembelian 1 kilogram per konsumen.
Sementara itu, gula konsumsi dijual Rp15.000 per kilogram dari Rp17.500 per kilogram dan per konsumen dapat membeli maksimal 2 kilogram. Adapun, harga daging kerbau beku dipatok Rp75.000 per kilogram dari Rp80.000 per kilogram dengan maksimal pembelian 2 kilogram per konsumen.
Di sisi lain, Pemerintah juga menetapkan harga jual untuk beras SPHP untuk masing-masing zona wilayah. Beras SPHP di zona I dibanderol Rp12.000 per kilogram dari Rp12.500 per kilogram. Zona I merupakan wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.
Lalu, untuk beras SPHP di zona II dibanderol Rp12.300 per kilogram dari Rp13.100 per kilogram. Zona II terdiri dari wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan.
Sedangkan beras SPHP di zona III dijual Rp12.600 per kilogram dari HET Rp13.500 per kilogram. Zona III terdiri dari wilayah Maluku dan Papua. Masing-masing konsumen dapat membeli beras SPHP dengan ketentuan maksimal 2 kemasan berisi @10 kilogram per konsumen.
Lebih lanjut, untuk harga daging ayam ras beku dipatok Rp34.000 per ekor dengan ukuran 0,9-1 kilogram, dari yang biasanya dijual Rp40.000 per ekor. Selain enam komoditas pokok pangan diatas, tersedia juga komoditas pangan pokok strategis lainnya seperti bawang merah, cabai, telur, daging sapi, dan lainnya di OP Pangan Murah 2025.
Baca: Kebutuhan Minyak Goreng Diprediksi Naik 14,67% Saat Ramadan, Ini Cara Pemerintah Kendalikan Harga)